awan gemawan, bintang gemintang
bisikkan syair mayapada
membuka dimensi waktu
merasuki jiwa yang syahdu
senandungkan kembali melodi dahulu
aku hangus terbakar rindu
teruntuk wanita yang sedang dalam
pelukan
ku harap pelukannya selalu
menghangatkan batinmu
semoga bara di matamu berpijar
terang membakar semua sedihmu
semoga ia mampu hapuskan segala pilu
di hatimu
anganku pun melayang pergi
biar semua tetap menjadi mimpi
dan kelak rindu ini kan jadi satubisa apa manusia di hadapan cinta? apalagi kalau sudah soal pusat semesta, matahari doang sih lewat... hadeuh, sampe bahasanya pun jadi ababil lagih...
Bramantyo Adi Nugroho
ikhtiar dan tawakal
No comments:
Post a Comment